Penggunaan antibiotik dalam beberapa dekade terakhir mengalami peningkatan sehingga jika digunakan secara tidak tepat pasien dapat mengalami resistensi antibiotik. Minimnya pengetahuan tentang penggunaan antibiotik yang tepat oleh masyarakat menjadi poin utama terjadinya resistensi. Pengetahuan masyarakat mengenai resistensi antibiotik tergolong sangat rendah, menurut penelitian WHO dari 12 negara salah satunya di indonesia di dapatkan hasil, sebanyak 53-62% menghentikan penggunaan antibiotik setelah sembuh dan Sekitar 92% masyarakat di Indonesia tidak mengkonsumsi antibiotik dengan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Tentang Antibiotika Pada Konsumen Di Apotek AF Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode cross sectional menggunakan kuesioner dan dianalisa dengan menggunakan persentase. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang mengisi kuisioner.Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin paling banyak ialah perempuan sebanyak 51% , Karakteristik berdasarkan usia didapatkan hasil paling banyak ialah usia 17-25 tahun sebanyak 34%. Karakteristik berdasarkan pendidikan terakhir paling banyak ialah SMP dan SMA sebanyak 69% dan pekerjaan mayoritas terbanyak adalah wiraswasta sebesar 39% sedangkan pengetahuan konsumen tentang penggunaan antibiotika pada apotek AF Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap sebanyak 47 responden masuk dalam kategori cukup yaitu 56 %-67%.
Copyrights © 2021