Latar Belakang: Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan tanaman yang daunnya biasa dikonsumsi oleh masyarakat sebagai sayuran. Daun bayam merah mempunyai kandungan senyawa flavonoid, tanin dan saponin yang diketahui dapat digunakan untuk proses penyembuhan luka sayat. Luka sayat merupakan jenis luka yang terjadi karena tersayat akibat benda tajam dipermukaan tubuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih wistar. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan desain Posttest Only Control Group Design. Sampel adalah 36 tikus jantan putih wistar yang dibagi kedalam 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok normal, kelompok negatif, kelompok positif, ekstrak daun bayam merah 25%, 50% dan 75%. Hasil: Ekstrak etanol daun bayam merah konsentrasi 75% paling efektif terhadap penurunan panjang luka sayat dengan rata-rata presentase tertinggi 100% dibandingkan dengan konsentrasi 25%, 50%. Hasil uji one way anova menunjukkan terdapat perbedaan efektivitas ekstrak daun bayam merah terhadap penyembuhan luka sayat pada semua kelompok perlakuan (p = 0,000). Kesimpulan: Konsentrasi efektif ekstrak etanol daun bayam merah yaitu pada konsentrasi 75% dapat menyembuhkan luka sayat pada tikus jantan putih wistar.
Copyrights © 2021