Latar Belakang, daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan dengan cara mengatasi inflamasi atau peradangan.Tujuan Penelitian, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas antiinflamasi ekstrak akuadest daun melinjo (Gnetum gnemon L.) terhadap tikus jantan galur wistar yang diinduksi karagenan.Metode Penelitian, penelitian ini dilakukan menggunakan metodeWinter pada 25 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok I sebagai kontrol positif (natrium diklofenak), kelompok II sebagai kontrol negatif (CMC-Na), kelompok III, IV, dan V berturut-turut sebagai ekstrak 363, 463, 563 mg/BB. Bahan yang uji diberikan 1 jam setelah induksi karagenan 2%. Volume udem telapak kaki dilakukan pengukuran menggunakan plasthymometer setiap 15 menit selama 3 jam.Hasil Penelitian, hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok ekstrak akuades daun melinjo (Gnetum gnemon L.) dengan dosis 563 mg/kgBB memiliki efek antiinflamasi yang baik karena memiliki rerata persen efek antiinflamasi paling tinggi dan memiliki nilai p < 0,05 atau berbeda bermakna dengan kontrol negatif dan kontrol positif.Kesimpulan, berdasarkan hasil penelitian ekstrak akuades daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) efek antiinflamasi terhadap volume udem telapak kaki tikus paling baik adalah ekstrak 563 mg/kgBB.Rekomendasi, rekomendasi dari penelitian ini ialah perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut dengan menggunakan metode dan pelarut lain.
Copyrights © 2021