Pandemi Covid-19 yang muncul sejak akhir Desember 2019 telah merubah perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi makanan sehat. Belum adanya pengobatan farmakologis yang spesifik melawan COVID-19, menuntut masyarakat menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan sehat untuk membantu dalam memerangi pandemi COVID-19 ini. WHO merekomendasi untuk mengkonsumsi suplemen vitamin dan nutrisi. Namun, banyak suplemen yang mengandung vitamin C dalam jumlah yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan di dalam tubuh. Sebagai upaya promotive dan preventive maka diperlukan edukasi secara comprehensive terkait Kesehatan ginjal dan penggunaan suplemen makanan yang baik dan benar. Dengan demikian warga pesantren dapat mengkonsumsi suplemen makanan dengan benar sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi pandemic Covid-19.. Program pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan materi, edukasi dan ujian kepada peserta kegiatan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 75 orang. Dalam masa pandemic Covid-19 edukasi dilakukan dengan pemberian materi, simulasi, serta diskusi yang tentunya harus mematuhi protokol Kesehatan agar tidak terjadi penularan virus penyebab Covid-19. Setelah dilakukan edukasi didapatkan hasil bahwa bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta pelatihan, hal ini dibuktikan dengan kenaikan rerata nilai pretest dari 47,5 menjadi 83 pada saat post test.
Copyrights © 2021