Diabetes Mellitus merupakan satu dari lima pilar program penatalaksanaan diabetes mellitus. Penerapan aktivitas fisik yang belum sesuai akan menghasilkan tidak terkendalinya kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II. Teknik dalam pengambilan sampel di penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 71 responden. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Hasil penelitian bahwa 55 responden (77,5%) memiliki aktivitas sedang, dan 45 responden (63,4%) memiliki kadar gula darah tinggi. Hasil uji hipotesis Kolmograv-Smirnov menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah di Puskesmas Bandar 1 dengan nilai (p-value 1,000) lebih besar dari 0,05.
Copyrights © 2022