Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kesiagaan Covid 19 Dengan Memberikan Penyuluhan Tentang Cuci Tangan Dan Pembagian Masker Kepada Masyarakat Di Pasar Batang Kabupaten Batang Kartikasari, Dian; Kurniawati, Trina
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 6, No 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v6i1.3733

Abstract

Covid 19 salah satu penyakit yang menyebabkan kerusakan saluran pernapasan. Masyarakat perlu mengetahui dampak dari covid dan cara pencegahannya. Oleh karena itu perlu adanya penyuluhan tentang pencegahan dampak dari adanya covid 19 ini. Tujuan dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan pasien tentang pencegahan Covid 19 dengan cara memakai masker dan cuci tangan yang benar. Pengabdian ini diakukan pada masyarakat Pasar Batang Kabupaten Batang. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan dengan mendatangkan masyarakat ke lokasi penyuluhan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang pentingnya memakai masker dan cuci tangan dengan benar. 
Pursed lips breathing education for asthma patients in Kebonsari Village, Pekalongan Regency, Indonesia Kartikasari, Dian; Kurniawati, Trina; Faradisi, Firman
Community Empowerment Vol 6 No 5 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.82 KB) | DOI: 10.31603/ce.4905

Abstract

Asthma is a respiratory system disease characterized by symptoms of coughing, shortness of breath and wheezing. Pursed lips breathing is one of the non-pharmacological measures used to treat asthma recurrence. The patients who followed were 10 people. This community service method was in the form of education using leaflets and power points and was attended by 10 asthma patients. The activity began with a pre-test, delivery of material, and ends with a post-test. The results of this activity revealed an increase in knowledge of asthma patients with good criteria as much as 70% and quite as much as 30%. Thus, Pursed lips breathing can effectively prevent the risk of recurrence in asthma patients.
Factors Related to Dietary Arrangements of Diabetic Mellitus Patients Kurniawati, Trina; Budiarto, Eka; Kusuma, Nur Intan
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amhj.v4i1.258

Abstract

Dietary management of patients with diabetes mellitus needs special attention because it can have a direct impact on the instability of blood sugar levels. There are factors that affect the patient's ability to manage their diet. The purpose of this study was to determine sociopsychodemographic factors and the relationship with dietary management of patients with diabetes mellitus.  This research is a descriptive correlative study with a cross-sectional approach. The sample used was purposive sampling. The research was conducted by giving questionnaires to respondents. The questionnaires used were a characteristic questionnaire, Self Reporting Questionare (SRQ) 20, and Food Frequency Questionare (FFQ). The data from the study were analyzed using logistic regression. The results obtained factors associated with dietary management of DM patients include occupational factors and economic status with a p-value of 0.021 and 0.042 respectively. Other factors including age, gender, education, culture, and anxiety are not associated with dietary management of DM patients (p-value 0.185; 0.855). Dietary arrangements of DM patients obtained most patients have done DM diet in accordance with the recommendations. Sociopsychodemographic factors associated with dietary management of DM patients are employment and economic status. Employment factors and economic status are modifiable factors so these factors become reinforcements for patients in managing the diet of DM patients.
Edukasi Kesiapan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Hamil Trimester III Ratnawati, Ratnawati; Kurniawati, Trina; Kamalah, Aisyah Dzil
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v4i2.2012

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif banyak memberikan manfaat kesehatan untuk ibu dan bayi. Kesiapan Pemberian ASI eksklusif mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif terhadap menyusui. Semakin siap seorang ibu untuk menyusui, semakin besar kemungkinan dia memiliki pengalaman yang sukses dan lancar dalam memberikan ASI (Air Susu Ibu) pada bayinya. Kesiapan ibu untuk memberikan ASI eksklusif dapat diberikan sejak masa kehamilan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pemahaman pada ibu hamil agar siap secara fisik dan mental dalam memberikan ASI eksklusif. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan Kesehatan tentang pentingnya ASI eksklusif, tehnik menyusui yang benar, posisi dan perlekatan menyusui, dan persiapan mental menjelang kelahiran dan menyusui. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dan diikuti oleh 10 responden ibu hamil trimester III. Sebelum diberikan edukasi, dilakukan pre test dan post test terkait kesiapan pemberian ASI eksklusif. Setelah edukasi didapatkan ada pengaruh edukasi terhadap peningkatan kesiapan pemberian ASI eksklusif ibu hamil trimester III. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengoptimalkan persiapan Ibu hamil agar siap secara fisik dan psikis dalam memberikan ASI eksklusif
Hubungan Peran Guru dengan Kejadian Bullying di SDN 01 Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan Tegar , Tegar; Susri Utami; Aryati, Dyah Putri; Kurniawati, Trina
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 8 No. 1 (2025): JIKA
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jika.v8i1.3014

Abstract

Bullying merupakan tindakan perundungan yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok dengan tujuan untuk menindas atau memperoleh kekuasaan. Bullying di lingkungan sekolah merupakan masalah serius dan berdampak negatif terhadap kesehatan mental maupun emosional korban. Peran guru berada di posisi unik untuk mendeteksi tanda-tanda awal bullying. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran guru dengan kejadian bullying di lingkungan Sekolah Dasar di Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan deskripsi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid Sekolah Dasar kelas IV dan V. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sehingga didapatkan 145 responden. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan Kuesioner Teachers’ Responses to Bullying Questionnaire (TRBQ) dan kuesioner Bullying. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden mengatakan peran guru tinggi sebanyak 125 (86,2%) dan mayoritas responden pernah melakukan kejadian bullying rendah sebanyak 121 (83,4%). Hasil uji statistic dengan Spearmans rho menunjukan nilai signifikansi (p value = 0,000 dan r = 0, 338) yang artinya Hasil uji statistik menunjukkan hubungan signifikan yang positif antara peran guru dan kejadian bullying. Ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi peran guru dalam menangani bullying, semakin rendah kejadian bullying di sekolah.  Hasil ini memberikan bukti kuat bahwa peran guru memiliki pengaruh penting dalam meminimalkan kejadian bullying di sekolah. Kata kunci: Bullying, Murid Sekola Dasar, Peran Guru Bullying, a serious global issue, involves individuals or groups using power to oppress others. It poses a significant threat to the mental and emotional well-being of victims. Teachers play a critical role in identifying bullying incidents within the school environment. As authority figures and role models, they are uniquely positioned to detect early signs of bullying. This research aimed to investigate the relationship between teacher’s role and bullying incidents among students at one Elementary school in Pekalongan Regency, Central Java, Indonesia. A correlational descriptive study using a cross-sectional approach was conducted. The study population included all grade 4 and 5 students, with a total sampling technique employed. Data was collected using the Teachers' Responses to Bullying Questionnaire (TRBQ) and a Bullying questionnaire of the 145 respondents. Most participants (86.2%) reported a high level of teacher’s role related bullying. Additionally, 83.4% of participants reported experiencing low levels of bullying. Statistical analysis using Spearman's rho revealed a significant positive correlation between teacher’s role and bullying incidents (p-value = 0.000, r = 0.338).  This suggests that a higher level of teacher involvement is associated with a lower incidence of bullying in the school. These findings strongly support the crucial influence of teachers in minimizing bullying within the school environment. Keywords: Bullying, Elementary School Students, Teacher’s Role
DETEKSI DINI DAN EDUKASI KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF PENYAKIT TIDAK MENULAR DI MASYARAKAT Kurniawati, Trina; Budiarto, Eka; Nafiah, Hana; Arifiyanto, Dafid
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v4i1.1868

Abstract

Abstract Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa, untuk itu perlu diselenggarakan pengembangan kesehatan secara menyeluruh agar terwujud masyarakat yang sehat. Salah satu bentuk pengembangan kesehatan adalah dengan dilakukannya kegiatan skrining kesehatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan gambaran status kesehatan melalui pemeriksaan laboratorium sederhana. Kegiatan dilakukan dengan skrining keluhan fisik, pemeriksaan fisik, tekanan darah, kadar glukosa darah, dan kadar asam urat. Kegiatan diikuti oleh 37 orang yang tinggal di wilayah Kecamatan Selo Boyolali. Hasil dari kegiatan tersebut ditemukan kurang dari 30% peserta melaporkan memiliki riwayat hipertensi dan diabetes mellitus. Pemeriksaan fisik dan laboratorium sederhana diperoleh 21% tekanan darah dalam kategori hipertensi, 8% peserta gula darah sewaktu lebih dari 200 mg/dl, dan 5% peserta nilai asam urat > 6 mg/dl. Hasil pemeriksaan dilakukan tindak lanjut yaitu diberikan edukasi tentang perawatan mandiri hipertensi, diabetes mellitus, dan asam urat. Hasil edukasi diperoleh terjadi kenaikan pemahaman sampai dengan 90% pada saat dilakukan evaluasi. Skrining merupakan upaya meningkatkan kesehatan dan pencegahan semakin berkembangnya penyakit kronis di masyarakat. Sebagai tindakan lebih lanjut program edukasi menjadi intervensi sederhana untuk meningkatkan pemahaman sebagai dasar perawatan mandiri masyarakat yang berisiko.