Peningkatan jumlah lansia berdampak terhadap sosial ekonomi baik dalam keluarga, masyarakat maupun negara, dampak ekonomi dari meningkatnya jumlah lansia adalah peningkatan rasio ketergantungan seorang lanjut usia pada usia produktif terlebih pada lansia dengan penurunan fungsi intelektual, keluarga yang merawat lansia dengan penurunan fungsi intelektual akan mengalami cargiver burden/ suatu keadaan tidak nyaman seseorang yang merawat lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi intelektual pada lansia yang tinggal di panti sosial. Sampel penelitian ini melibatkan 46 lansia yang tinggal di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang. Metode Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakandesain penelitian deskriptif. Alat yang digunakan adalah kuesioner MMSE (Mini Mental State Examination). Untuk pengumpulan menggunakan total sampling. Hasil penelitiandidapatkan bahwa dari 46 responden yang diteliti 22 responden 47,8% memiliki fungsi intelektual normal. Simpulan Dari hasil penelitian ini sebagian besar responden memiliki fungsi intelektual normal. Akan tetapi seiring bertambahnya usia dan proses penuaan yang terjadi lansia akan mengalami penurunan baik fisik maupun mental. Oleh sebab itu, skrining fungsi intelektual penting dilakukan secara rutin oleh pihak panti sosial.
Copyrights © 2022