Gastritis merupakan suatu peradangan yang mengenai mukosa lambung, dan peradangan ini juga dapat mengakibatkan pembengkakan pada mukosa lambung sampai terlepasnya epitel akan gangguan saluran pencernaan, sehingga pelepasan epitel akan merangsang timbulnya proses inflamasi pada lambung. Gastritis ditandai dengan karakteristik anoreksia, perasaan penuh diperut (tengah), tidak nyaman pada epigastrium, mual, dan muntah serta menimbulkan rasa nyeri. Tujuan pada studi kasus ini adalah memberikan asuhan keperawatan serta menganalisis penerapan terapi dzikir (distraksi auditori) untuk menurunkan intensitas nyeri. Metode yang digunakan yaitu dengan cara pre dan post analisis yaitu menganalisis atau mengkaji nyeri sebelum dan setelah dilakukan pemberian terapi dzikir. Adapun subjek studi karya tulis ilmiah ini adalah dua pasien gastritis yang mengalami nyeri dan berikan terapi dzikir (distraksiauditori) selama 3 hari. Hasil yang didapatkan pada studi kasus ini terbukti bahwa terapi dzikir (distraksi auditor) rfektif untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien gastritis. Diharapkan perawat dapat menerapkan terapi dzikir ini sebagai salah satu tindakan untuk menurunkan nyeri.
Copyrights © 2022