Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kondisi dimana kadar gula di dalam darah lebih tinggi daripada biasa atau normalnya. Penderita DM memiliki kadar zink yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan orang normal. Peningkatan kasus DM terjadi karena pola konsumsi tinggi lemak dan mempunyai kebiasaan aktivitas fisik yang rendah sehingga meningkatnya kasus overweight dan obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan zink, lemak dan lingkar perut dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus tipe II di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 33 pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Pengumpulan data asupan zink dan lemak dengan wawancara dengan metode Semi Quantitatif Food Frequency Questionnaire (FFQ), pengukuran lingkar perut dengan pita ukur dan kadar gula darah dengan melihat catatan rekam medik. Analisis data menggunakan Pearson Product Moment dan Rank Spearman. Hasil penelitian ini sebagian besar sampel memiliki asupan zink kurang (90,91%), asupan lemak sedang (64,63%), lingkar perut obesitas abdominal (69,70%), dan kadar gula darah pradiabetes (64,63%). Hasil analisis hubungan asupan zink dengan kadar gula darah (p = 0,056), hubungan asupan lemak dengan kadar gula darah (p = 0,171) dan hubungan lingkar perut dengan kadar gula darah (p = 0,070). Simpulannya adalah tidak ada hubungan asupan zink, lemak dan lingkar perut dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Copyrights © 2022