Bronkhopneumonia merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian utama pada anak di bawah usia 5 tahun, ditandai dengan batuk dan atau tanda kesulitan bernafas yaitu adanya nafas cepat, kadang disertai tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, dengan frekuensi nafas berdasarkan usia penderita. Untuk mengetahui manfaat chest physical therapy terhadap peningkatan kualitas hidup pada anak dengan bronkhopneumonia. Metode: Seorang anak usia 4 tahun, dengan diagnosa medis brokhopneumonia. Dengan keluhan utama demam sudah 4 hari lalu, batuk berdahak, pilek, disertai muntah lendir, nafsu makan dan minum berkurang, BAK berkurang, serta sesak napas pada malam hari. Dan intervensi fisioterapi yang diberikan berupa chest physical therapy yang terdiri dari postural drainase, perkusi dan vibrasi, selama 5 hari dengan 2 kali treatment setiap hari, intensitas 5 menit per segmen dengan waktu tretment yang diberikan 20 - 40 menit sekali treatment. Dengan menggunakan Pediatric Qualyty Of Life (Peds-QL) diperoleh hasil adanya peningkatan pada fungsi fisik seperti (berjalan, berlari, berolahraga, penurunan nyeri, dan peningkatan tenaga/kebugaran). Pada fungsi emosional berkurangnya rasa takut, rasa sedih, rasa marah, dan kualitas tidur bertambah baik, serta berkurangnya rasa khawatir. Pada fungsi social dan fungsi sekolah tidak terjadi perubahan secara signifikan. Intervensi fisioterapi berupa chest physical therapy yang terdiri dari postural drainage, perkusi, dan vibrasi yang diberikan selama 5 hari dengan 2 kali treatment setiap hari, intensitas 5 menit per segmen dengan waktu treatment 20 – 40 menit sekali treatment, sangat efektif meningkatkan kualitas hidup pada anak dengan bronkhopneumonia.
Copyrights © 2022