Penelitian ini membahas pola komunikasi penyiar radio Geronimo 106.1FM Yogyakarta dalam menjalin komunikasi dengan pendengar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi penyiar radio 106.1FM Yogyakarta berkomunikasi dengan pendengar. Dalam kegiatan penyiaran, peran seorang penyiar sangat dominan mewakili radio dalam menyampaikan informasi dan hiburan menurut pendengarnya. Oleh karena itu, pola komunikasi yang sesuai dengan segmentasi pendengar juga perlu dikuasai oleh penyiar agar pendengar tetap setia mendengarkan Radio Geronimo 106.1FM. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori interaksi simbolik. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara mendalam dan observasi partisipan di Radio Geronimo 106.1FM. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan pengujian keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi radio Geronimo memiliki dua pola komunikasi sekunder dan satu pola komunikasi primer dan mengaitkannya dengan teori interaksi simbolik. Pola komunikasi yang dilakukan oleh penyiar adalah menyesuaikan format siaran yang ditentukan, mulai dari siaran yang santai, seru, humoris, menghibur, serta dengan gaya percakapan dan vokal yang berkarakter. Memutar lagu-lagu hits di awal siaran untuk membahas sapaan di awal siaran, yang kemudian dilanjutkan dengan membaca berita dan informasi menarik yang biasa disebut bridging mastery. Informasi yang dibacakan dengan nyaring, penyiar dituntut untuk dapat membangun Theater of Mind agar pendengar tenggelam dalam esensi siaran serta dapat dengan mudah mencerna dan memahami informasi yang disampaikan.
Copyrights © 2023