Perilaku seksual memiliki dampak terhadap kesehatan, diantaranya adalah penyakit menular seksual seperti HIV, meningkatnya aborsi di kalangan remaja dan terjadinya kehamilan di usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, paparan pornografi, pengetahuan dan sikap terhadap perilaku seksual berisiko. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Banten. Sampel penelitian berjumlah sebanyak 80 mahasiswa yang diambil dengan metode simple random sampling. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus pengujian beda dua proporsi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki perilaku seksual berisiko (51,25%). Terdapat hubungan antara variabel jenis kelamin (pv = 0,001), paparan pornografi (pv = 0,000) dan sikap (pv = 0,026) dengan perilaku seksual berisiko. Responden yang terpapar pornografi memiliki risiko 31 kali memiliki perilaku seksual berisiko dibanding dengan responden yang tidak terpapar pornografi. Responden dengan sikap negatif memiliki risiko 2 kali berperilaku seksual berisiko dibanding responden dengan sikap positif. Sementara itu, variabel usia (pv = 0,949) dan pengetahuan (pv = 0.814) tidak memiliki hubungan dengan perilaku seksual berisiko. Berdasarkan pemaparan diatas yang dapat dilakukan untuk mengendalikan perilaku seksual berisiko adalah pembentukan konsep diri positif pada remaja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023