Jurnal Amplifier: Jurnal Ilmiah Bidang Teknik Elektro dan Komputer
Vol. 13 No. 1 (2023): Amplifier Mei Vol. 13, No. 1 2023

Pengaruh Arus Eksitasi Terhadap Pembebanan Pada Generator Sinkron Unit 7 di ULPLTA TES LEBONG PT PLN (PERSERO)

Handayani, Yanolanda Suzantry (Unknown)
Anggita Juliana (Unknown)
Irnanda Priyadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 May 2023

Abstract

Generator merupakan salah satu bagian dari sistem tenaga listrik yang digunakan untuk mengkonversi energi mekanik yang berasal dari putaran turbin menjadi energi listrik dengan memanfaatkan gaya gerak listrik. Eksitasi merupakan salah satu bagian yang paling krusial pada sistem Generator yang berperan untuk menghasilkan fluks yang berubah terhadap waktu, sehingga dihasilkan satu GGL induksi. Arus penguatan digunakan untuk mengatur besarnya tegangan keluaran sesuai pembebanan yang diterapkan. Adapun alat yang digunakan untuk mengatur arus eksitasi adalah Automatic Voltage Regulator (AVR). Pembebanan yang dibedakan pada pembangkit setiap waktunya berubah ubah. Oleh karenanya suatu pembangkit tenaga listrik harus mampu membangkitkan daya listrik sesuai dengan besarnya beban yang berubah-ubah tersebut. Pada pembangkitan tenaga listrik, fluktuasi pembebanan ini dapat diatasi dengan mengatur bukaan katup air dan arus eksitasi yang di-injeksikan pada rotor generator pada putaran rotor yang konstan oleh AVR sehingga dihasilkan daya listrik sesuai pembebanan yang diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganlisa pengaruh beban terhadap arus eksitasi. Adapun hasil yang didapatkan adalah beban berpengaruh ter-hadap arus eksistasi.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jamplifier

Publisher

Subject

Computer Science & IT Electrical & Electronics Engineering Engineering

Description

Jurnal Amplifier: Jurnal Ilmiah Bidang Teknik Elektro dan Komputer is a scientific communication media which is issued by the Study Programme of Electrical Technic, Faculty of Technic, the University of Bengkulu, with the p-ISSN 2089-2020 and e-ISSN 2622-2000. It is published twice a year in the ...