Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor dari technology acceptance model terkait penggunaan aplikasi INLISLite di Perpustakaan Daerah Aceh Tamiang. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan 3 sumber mencari data. Di antaranya ialah observasi, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung dan staf Perpustakaan Daerah Aceh Tamiang berjumlah 70 orang menurut hasil survey buku tamu dari 2 bulan terakhir. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik sampling dengan nilai eror 5% dan mendapatkan hasil sebanyak 25 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua hipotesis terdukung. Uji hipotesis 1 dilihat nilai t hitung 3,328 sedangkan t tabel 2,07387 maka t hitung > t tabel, dan nilai signifikan 0,003 < 0,05. Jadi, dapat disimpulkan Ha1 diterima dan Ho1 ditolak. Hipotesis 2 dapat dilihat nilai t hitung 3,031 sedangkan t tabel 2,07387 Maka t hitung > t tabel, dan nilai signifikan 0,006 < 0,05. Jadi, dapat disimpulkan Ha2 diterima dan Ho2 ditolak. Hipotesis 3 dapat dilihat nilai t hitung -1,623 sedangkan t tabel 2,07387, maka t hitung < t tabel, dan nilai signifikan 0,118 > 0,05. Jadi, dapat disimpulkan Ha3 ditolak dan Ho3 diterima. Hipotesis 4 Dari hasil analisis regresi sederhana berganda diperoleh nilai signifikansi 0,013 < 0,05, artinya terdapat pengaruh nyata (signifikan) variabel bebas (Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulnes (PU), Bihavioral Intention to use (BIU) secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel terikat (Penerima INLISLite).
Copyrights © 2023