Resep merupakan permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker selaku pengelola apotek untuk mempersiapkan obat kepada pasien. Penulisan resep haruslah benar dan jelas agar dapat terhindar dari kesalahan dalam pembacaan resep, salah satu penyebab munculnya kesalahan medikasi yang dapat mengakibatkan kerugian bahkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara karakteristik dokter dengan kesesuaian peresepan obat berdasarkan indikator WHO di Puskesmas Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah 40 dokter umum di Puskesmas Kota Bandar Lampung. Variabel bebas penelitian ini merupakan karakteristik dokter, yaitu usia, jenis kelamin, masa kerja, dan banyaknya pasien per jam. Variabel terikat adalah kesesuaian peresepan obat berdasarkan indikator WHO. Hasil penelitian didapati tidak adanya hubungan yang signifikan antara karakteristik dokter dengan kesesuaian peresepan, yakni usia (p=0,809), jenis kelamin (p=1,000), masa kerja (p=0,937), dan banyaknya pasien dalam 1 jam (p=0,178). Tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, masa kerja, dan banyaknya pasien dalam 1 jam dengan kesesuaian peresepan obat berdasarkan indikator WHO.
Copyrights © 2023