Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika merupakan masalah serius yang mengancam masyarakat dan kesejahteraan umum. Untuk mengatasi tantangan ini, peran Dani sebagai Da'i Anti Narkotika memiliki peranan penting dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dani dalam upaya memerangi masalah narkotika dengan pendekatan keagamaan dan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Dani, penggiat anti narkotika, dan individu yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dani sebagai Da'i Anti Narkotika memiliki peranan utama dalam memberikan pemahaman agama yang kuat tentang bahaya narkotika kepada masyarakat. Melalui ceramah, diskusi, dan pengajaran agama, Dani mampu membentuk kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang dampak negatif narkotika. Selain itu, peran Dani juga melibatkan upaya sosial dalam membantu individu yang telah terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika. Dani berperan sebagai penghubung antara individu yang membutuhkan bantuan dan lembaga rehabilitasi atau konseling. Langkah-langkah pencegahan seperti penyuluhan, pelatihan keterampilan, dan pengembangan komunitas juga diinisiasi oleh Dani untuk mencegah penyalahgunaan narkotika dari akar permasalahan. peran Dani sebagai Da'i Anti Narkotika memiliki dampak signifikan dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika. Melalui pendekatan agama dan sosial, Dani mampu mengubah pola pikir masyarakat dan memberikan dukungan kepada individu yang membutuhkan untuk keluar dari lingkaran penyalahgunaan narkotika. Upaya kolaboratif antara Dani, masyarakat, dan lembaga terkait menjadi kunci dalam mengatasi masalah narkotika secara komprehensif.
Copyrights © 2023