Etnomatematika merupakan studi tentang penerapan matematika pada kebudayaan masyarakat agar siswa dan masyarakat mampu memahami hubungan antara matematika dan kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri yang disajikan berbasis etnomatematika pada arsitektur bangunan rumah adat. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 30 siswa pada tingkat SMA kelas X MIPA 4 SMA 6 Pekanbaru. Instrumen penelitian berupa seperangkat tes uraian dengan empat butir soal uraian materi trigonometri yang telah valid dan reliabel. Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal tigonometri berbasis etnomatematika akan diklasifikasi berdasarkan Teori Nolting. Indikator kesalahan yaitu: (1)Misread-directions errors (Mi) yaitu siswa salah mengartikan soal dan tidak menuliskan komponen yang ditanyakan di dalam soal, (2) Careless errors (Ca) yaitu siswa ceroboh saat melakukan operasi hitung dalam pengerjaan soal, (3) Concept errors (Co) yaitu siswa tidak menguasai konsep trigonometri baik mengenal segitiga, perbandingan trigonometri dan perbandingan trigonometri pada sudut istimewa , (4) Application error (AP) yaitu siswa mengetahui rumus tetapi tidak menggunakannya dalam menyelesaikan soal dan (5) Test taking errors (TE), yaitu siswa tidak menyelesaikan jawaban soal. Hasil penelitian menunjukkan persentase dari masing masing kesalahan yang dilakukan siswa : (1)Misread-directions errors (Mi) sebesar (3,32%); (2) Careless errors (Ca) sebesar (26,64%); (3) Concept errors (Co) sebesar (33,3%); (4) Application error (AP) sebesar (0%) dan 5) Test taking errors (TE), sebesar (49,95%).Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Etnomatematika, Teori Nolting, Trigonometri
Copyrights © 2023