Secara geologi daerah penelitian termasuk kedalam Formasi Jampang yang tersusun umumnya oleh breksi andesit (volcanogenic) yang telah mengalami proses hydrothermal fase epithermal sebagai akibat tektonik dan volkanisme yang kuat. Cebakan emas pada daerah ini diperkirakan terbentuk sebagai emas native dalam urat-urat kuarsa yang biasanya berasosiasi dengan mineral-mineral sulphida seperti pirit halus, kalkopirit, sphalerit, galena dimana semua mineral tersebut sebagai indikator cebakan emas.Aktifitas penambangan pada daerah ini telah dilakukan sejak lama, terutama pada penambangan emas bawah permukaan. Yang menjadi masalah utama adalah metode penambangannya masih relatif tradisional tanpa mengindahkan aspek-aspek keamanan dalam penambangan. Faktor keamanan ini dapat diketahui dengan memperhatikan kondisi tektonik berupa arah tegasan dari sesar yang berkaitan dengan skala daerah penelitian.
Copyrights © 2023