Canang Sari merupakan bagian dari upakara/sesaji yang digunakan sebagai bentuk persembahan oleh umat Hindu dalam ritual agama Hindu. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui aspek ontologi, epistimologi dan aksiologi dengan kajian filsafat. Penelitian ini menggunakan metode literatur review agar mendapatkan data-data yang sahih kemudian dikomparasikan dengan kajian filsafat. Hasil penelitian dari artikel ini bahwa canang sari dari aspek ontologi Canang adalah sirih itu sendiri, betapapun indahnya canang jika tidak dilengkapi dengan porosan yang bahan dasarnya sirih, berulah canang namanya. Kemudian aspek epistimologi canang terdiri dari unsur ceper/canang, porosan, plawa, bunga dan urassari. Proses pembuatan canang sari memperhatikan etika dengan menggunakan busana, alas dan kelengkapan yang digunakan. Aspek Aksiologi dari canang sari adalah Canang sari mengandung arti dan makna perjuangan hidup manusia yang selalu memohon bantuan dan perlindungan Tuhan yang Maha Esa, Perjuangan hidup untuk selalu melalui suatu usaha untuk menumbuhkan pikiran yang jernih dan suci dan didasarkan atas ketulusikhlasan, beryajña, berbhakti dan mengabdi kepada Tuhan yang Maha Esa, Usaha-usaha manusia untuk menciptakan, memelihara, dan meniadakan sesuatu yang petut diciptakan, dipelihara dan ditiadakan, melalui penumbuhan pikiran yang jernih, hening, dan suci berdasarkan hati yang tulus ikhlas dengan ketetapan hati yang langgeng, dunia ini dibangun menjadi seimbang, selaras, dan serasi untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dan bahagia.
Copyrights © 2023