Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara langsung keinginan dari produsen, konsumen dan perangkat desa terhadap pengembangan kemasan pada Lemang (Emphatizing) baik primer, sekunder dan tersier. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap perangkat desa, 10 penjual Lemang dan 15 pembeli Lemang. Hasil observasi menunjukkan bahwa kemasan primer Lemang menggunakan bambu Lemang, kemasan sekunder dan tersier menggunakan kertas koran dan kantong plastic. Hasil wawancara menunjukkan bahwa tidak perlu dilakukan pengembangan terhadap kemasan primer Lemang, sedangkan untuk kemasan sekunder dan tersier perlu dilakukan desain. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa upaya yang dapat membuat Lemang menjadi menarik adalah dengan mendesain kemasan sekunder dan tersier dengan Gastronomi.
Copyrights © 2023