Radikal bebas dalam tubuh dapat memicu terjadinya kerut. Salah satu upaya mengatasi kerut adalah dengan antioksidan. Beras hitam telah terbukti memiliki efek antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan sediaan mikroemulsi ekstrak beras hitam yang stabil dan memiliki efek antikerut. Penelitian dimulai dengan melakukan uji daya antioksidan ekstrak beras hitam secara in vitro terhadap DPPH. Kemudian dilakukan optimasi terhadap basis sediaan mikroemulsi. Basis yang optimal lalu diformulasikan dengan ekstrak beras hitam. Terhadap sediaan mikroemulsi ekstrak beras hitam dilakukan uji stabilitas fisika kimia dan uji efek antikerut. Hasil menunjukkan bahwa formula mikroemulsi ekstrak beras hitam yang stabil memiliki komposisi ekstrak beras hitam 4%, VCO 28,8%, Croduret-50-SS 28,8%, gliserin 28,8%, dan dapar sitrat fosfat pH 3,0 9,6%. Efektivitas antikerut ekstrak beras hitam dalam sediaan mikroemulsi lebih besar daripada dalam sediaan emulsi. Penurunan rata-rata level kerut oleh mikroemulsi ekstrak beras hitam adalah 44,46%±19,7%, sedangkan oleh emulsi ekstrak beras hitam adalah 36,6%±19,5%.      Kata kunci: Antikerut, beras hitam, mikroemulsiÂ
Copyrights © 2014