Kemampuan kolaborasi termasuk dalam keterampilan abad 21 di kurikulum 2013. Sesuai hasil observasi awal di SMP Negeri 1 Sawoo kemampuan kolaborasi siswa tergolong rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan kolaborasi. Metode penelitian menggunakan kuantitatif jenis True Experimental Design menggunakan Pretest-Posttest Control Group. Teknik pengambilan data menggunakan Random Sampling dengan jumlah sampel 50 siswa yang dibagi kedalam dua kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktivitas siswa dan tes kemampuan kolaborasi. Analisis data menggunakan uji-t, ancova dan N-Gain. Hasil dari observasi keterlaksanaan pembelajaran tergolong baik. Observasi aktivitas siswa tergolong baik. Uji-t menunjukkan hasil hipoteis kemampuan kolaborasi siswa yang menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry berbasis Education for Sustainable Development lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Uji ancova menunjukkan model Guided Inquiry berbasis Education for Sustainable Development berpengaruh terhadap kemampuan kolaborasi siswa. Uji N-Gain didapat hasil tertinggi sebesar 72,4 pada indikator komunikasi dan hasil terendah pada indikator kontribusi sebesar 70,3
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023