Pembelajaran sepakbola memiliki kompleksitas gerakan yang sangat menuntut keterampilan (Sartono et al., 2020). Keterampilan yang diajarkan penekanannya bukan hanya keterampilan bermain semata, namun lebih kepada aplikasi permainan yang sebenarnya dalam sepakbola di lapangan. Pengaruh dari guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani pun sangat memiliki peranan dalam keberhasilan pembelajaran sepakbola (Effendi & Rhamadhansyah, 2017). Hal ini juga harus memberikan perubahan pada semua komponen yang ada pada struktur gerak sepakbola. Selain itu, kata kunci dari pembelajaran sepakbola memiliki tiga aspek penting dalam pembelajaran yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor (Nururi & Sulaiman, 2015; Taufik & Gaos, 2019). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motor ability siswa SMAN Olahraga Riau pada pembelajaran sepakbola. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan bermain lebih baik dibandingkan dengan pendekatan teknik. Maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan bermain dinilai lebih efektif dan dapat diaplikasikan dalam pembelajaran sepakbola di sekolah
Copyrights © 2021