Manajerial dalam suatu pelaksanaan proyek konstruksi sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil pengembangan proyek secara maksimal. Oleh sebab itu dibutuhkan manajerial yang lebih efektif dalam pelaksanaannya. Hasil manajerial suatu proyek konstruksi yang tidak berjalan sesuai yang direncanakan dapat dikelola menggunakan Earned Value Analysis (EVA). Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan waktu penyelesaian akhir proyek menggunakan EVA. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan EVA dalam proses analisisnya. Hasil dari penelitian menunjukkan, berdasarkan perhitungan kumulatif pada minggu ke-11 diperoleh estimasi waktu penyelesaian proyek sebesar 146 hari dengan waktu yang direncanakan di schedule yaitu 110 hari. Hal ini menunjukkan terjadinya keterlambatan 36 hari dari jadwal yang direncanakan. Oleh sebab itu, diperlukan penambahan waktu dalam menyelesaikan pembangunan proyek, yaitu minggu ke-17 sampai dengan minggu ke-21. Keterlambatan maksimal yang ditoleransi yaitu 10% jika progress pekerjaan dibawah 70%.
Copyrights © 2023