Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang menyerang berbagai organ terutamaparenkim paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dengan gejala yang sangatbervariasi. Di Indonesia adalah negara dengan prevalensi TB ke-3 tertinggi di dunia dan di ProvinsiBengkulu kasus Tuberkulosis paru setiap tahunnya semakin meningkat. Kegagalan pengobatandisebabkan beberapa faktor antara lain (a) Obat : panduan obat tidak adekuat, dosis obat tidak cukup,minum obat tidak teratur/tidak sesuai dengan petunjuk yang diberikan, jangka waktu pengobatankurang dari semestinya, terjadinya resistensi obat; (b) Drop-out : kekurangan biaya pengobatan,merasa sudah sembuh, malas berobat/kurang motivasi ; (c) Penyakit : lesi paru yang sakit terlaluluas/sakit berat, penyakit lain yang menyertai tuberkulosis seperti diabetes melitus, alkoholisme danpenyakit lain serta adanya gangguan imunologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuigambaran motivasi minum obat pada pasien tuberkulosis paru ditinjau dari dukungan keluarga.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan teknik acidental sampling dalampemilihan sampel. Penelitian ini dilakukan di ruang poliklinik paru rumah sakit umum daerah M.Yunus Bengkulu. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan lembar chek list kepada setiapresponden yang kemudian dianalisa dengan menggunakan table distribusi, dan diinterprestasikandalam bentuk narasi. Dari hasil penelitian didapat dukungan keluarga pada pasien tuberkulosisparudalam minum obat dikategori rendah (63,79 %), dan motivasi tinggi (43 %).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019