Kaidah ilmu nahwu merupakan ilmu yang mengkaji tentang perubahan akhir kalimat sehingga tatanan bahasa akan menentukan benar atau salah sebuah bacaan. Masalah dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah santri belum memahami kaidah ilmu nahwu, faktor yang mempengaruhinya ialah santri itu sendiri yang kurang memperhatikan penjelasan seorang guru sehingga santri tidak ada motivasi untuk belajar ilmu nahwu. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang merupakan pengabdian yang dilakukan dalam tiga tahap; riset, aksi, dan partisipasi dengan masyarakat. Peningkatan pemahaman nahwu merupakan alat untuk membantu santri dalam aspek membaca dan menulis bahasa Arab. Melalui metode TGT dapat meningkatkan kemampuan santri dalam mempelajari ilmu nahwu, dengan alasan bahwa pembelajaran menggunakan metode TGT dapat motivasi santri sehingga santri mendapatkan daya tarik untuk terus menerus belajar kaidah ilmu nahwu. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu santri dalam peningkatan pemahaman nahwu. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam penggunaan metode TGT terdapat peningkatan pemahaman nahwu pada temuan awal yang kriteria baik 20% menjadi 26%, kriteria cukup 34% menjadi 54%, dan kriteria kurang baik 46% menjadi 20%.
Copyrights © 2023