Indonesia sebagai Negara ke tiga dengan angka prevalensi stunting tertinggi di Asia dengan prevelensi 24,4%. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi dan mencegah stunting dengan cara meningkatkan asupan gizi bagi keluarga. Peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sayur dan buah. Masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk meningkatkan gizi keluarga. Kegiatan program pengabidan kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat mengenai dampak stunting dan cara mengelolah tanaman TOGA di pekarangan rumah. Program pengabdian ini dilakukan selama 3 bulan. Kegiatan ini dilaksanakan di RT 19 Desa Wintu Kelurahan Layana Indah Kota Palu Sulawesi Tengah. Tahapan pertama persiapan, pelaksana kegiatan dan pasca kegiatan. Saat penyuluhan, peserta aktif bertanya terkait materi yang disampaikan. Semua peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan dengan aktif dalam diskusi. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Kepala Kelurahan, Ketua RW, Ketua RT 19 dan masyarakat. Diakhir acara, tim pengabdi dan peserta kegiatan berikrar untuk melakukan pencegahan stunting. Pemanfaatan lahan pekarangan dengan cara menanam berbagai macam tanaman sayur dan buah-buahan. Kegiatan pengabdian diakhiri dengan kunjungan tim penyuluh ke lapangan/kebun percontohan yang digarap bersama masyarakat. Selain itu, dilakukan pembagian berbagai macam bibit tanaman kepada seluruh masyarakat yang diperoleh dari Dinas Perkebunan Kota Palu. Pengabdian masyarakat ini perlu dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tumbuh kembang anak sehingga bias mencegah terjadinya stunting.
Copyrights © 2023