Air minum merupakan kebutuhan pokok mahluk hidup sehingga menjadikanya air semakin berharga. Untuk mendapatkan air minum yang aman maka perlu adanya sistem yang mengatur pengelolaanya. Keberlanjutan sistem pelayanan air minum dapat dipengaruhi oleh biaya operasional yang akan digunakan. Tidak adanya biaya operasional membuat sistem tidak akan berjalan dengan baik. Untuk mendapatkan biaya operasianal maka perlu adanya iuran, penentuan besaran iuran merupakan hal yang penting sehingga bisa mengakomodir kebutuhan operasional dan perawatan SPAM. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menentukan besaran iuran pada SPAM Desa Tumada. Metode yang digunakan merupakan metode deskritif kuantitatif. Hasil ayang diperole dari pengabdian ini adalah jumlah jiwa pemanfaat air minum sebesar 640 jiwa, 160 KK , 140 unit Sambungan Rumah (SR), pemakaian air rata-rata/hari 45 m3. Sistem iuran dibagi menjadi dua sistem, pertama iuran sama rata yaitu sebesar Rp. 21.500/KK/Bulan dan iuran berdasarkan pemakaian air yaitu Rp. 2.500/m3. Dari dua sistem tersebut untuk menentukan sistem yang akan digunakan maka perlu adanya musyawara Desa untuk membuat kesepakatan Bersama kemudian dikukuhkan dalam peraturan Desa.
Copyrights © 2023