FAO pada tahun 2022 diperkirakan akan ada 148,1 juta anak di bawah usia lima tahun yang menderita stunting secara global, 45 juta yang kekurangan berat badan, dan 37 juta yang kelebihan berat badan. Pemerintah telah menerapkan langkah-langkah gizi yang sensitif dan tepat sasaran untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. prevalensi kasus stunting di Indonesia sebesar 24,4%. Mengingat hal ini, tujuannya adalah untuk memastikan bagaimana kesadaran gizi ibu dan prevalensi stunting.Pencarian di database PubMed, EMBASE, Web of Science, SCOPUS dan Perpustakaan Kesehatan Global WHO menemukan studi yang diterbitkan antara 2017 dan 2023. . Stunting," "Hubungan antara kesadaran gizi ibu dan stunting," dan topik lain dari daftar isi Jurnal Pembangunan Kesehatan Indonesia kemudian dipilih 38 artikel dari 980 artikel dan dievaluasi relevansinya dengan isu-isu terkait berdasarkan kriteria inklusi. Tinjauan dan Pedoman Sistematis (PRISMA), yang menggambarkan proses penyaringan, seleksi, dan pelaporan untuk penelitian.Jumlah artikel yang meneliti tentang pengetahuan ibu sebanyak 30 artikel, artikel yang paling banyak di teliti pada tahun 2023 sebanyak 8 artikel atau sebesar (26,66 %) sedangkan artikel yang paling sedikit pada tahun 2017 dan 2019 yaitu sebanyak 2 artikel atau sebesar (6,66%).Temuan beberapa investigasi tentang hubungan antara pengetahuan gizi ibu dan kejadian stunting semuanya sampai pada kesimpulan yang sama: ada hubungan antara pengetahuan ibu dan terjadinya stunting. Sebagian besar ibu tidak menyadari stunting, menurut penelitian tentang hubungan antara pengetahuan ibu dan prevalensi kondisi tersebut
Copyrights © 2024