<![CDATA[Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring pada mata pelajaran rias wajah geriatri di Smk Negeri 10 Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan ialah seluruh siswa kelas XI dan XII Tata Kecantikan Smk Negeri 10 Medan yang berjumlah 143 orang siswa. Pengambilan sampel yang dilakukan dengan teknik proportionate stratified random sampling, dengan pengukuran 35% dari jumlah populasi, maka penelitian ini mengambil sampel sebanyak 50 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket, pretest dan posttest. Hasil penelitian efektivitas pembelajaran daring menunjukkan bahwa hasil skor rata-rata 27% dengan kriteria “sangat tidak baik”. Hasil belajar rias wajah geriatri di peroleh skor rata-rata pretest sebesar 65,5% dan skor rata-rata posttest 56,95%. Tidak ditemukan adanya peningkatan dalam perlakuan tersebut, hanya memperoleh jumlah -8,55%, dengan perolehan skor rata-rata keseluruhan sebesar 61,22%, dengan kriteria interval “cukup baik”. Data tersebut menyatakan bahwa tingkat efektivitas pembelajaran kurang dan tidak efektif terhadap peningkatan hasil belajar rias wajah geriatri.Kata Kunci: Efektivitas, Pembelajaran Daring, Hasil Belajar Rias Wajah Geriatri]]>
Copyrights © 2022
