Virgin coconut oil adalah hasil modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, dan berbau harum. Ada tiga metode yang dapat diterapkan dalam pembuatan virgin coconut oil yaitu metode pemanasan bertahap, fermentasi, dan mekanik pengadukan. Tetapi metode pengadukan merupakan metode yang paling efektif karena hemat bahan bakar (tanpa pemanasan) dan tanpa penambahan zat aditif. Prinsip metode pengadukan adalah putaran dari pengaduk bertujuan untuk menggangu emulsi agar terdispersi atau pecah. Santan memerlukan pengadukan dengan kecepatan yang stabil agar waktunya lebih efisien. Proses pengadukan harus tetap dijaga stabil dengan mengontrol kecepatan putar motor DC agar menghasilkan produk virgin coconut oil dengan kualitas yang baik. Pada proses pengadukan santan menggunakan metode PID (Proportional- Intergral-Derivative). Untuk menentukan nilai Kp, Ki, Kd menggunakan metode Ziegler Nichols 2 (metode osilasi) pada setpoint=300 RPM didapatkan nilai Kp= 2,8; Ki=0,125; Kd=0.032 sehingga menghasilkan respon dengan nilai delay time =3s, Rise Time=4s, Peak Time=4s, maksimum overshot=7%, settling time=13s, dan error steady state=4.3%. Perlakuan kecepatan putar berpengaruh terhadap kualitas VCO yang dihasilkan, perlakuan kecepatan putar terbaik dengan nilai 500 RPM dengan nilai randemen VCO sebesar 20,2%. Perlakuan waktu pengadukan berpengaruh terhadap kualitas VCO yang dihasilkan, perlakuan waktu terbaik yaitu pada waktu pengadukan 30 menit dengan nilai randemen VCO sebesar 21,1%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023