Abstrak. Generasi milenial memiliki suara menentukan dalam pemilihan umum. Pada 2019, daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 196,5 juta orang yang berhak memberikan suara. Pada tahun itu, pemilih milenial atau muda mencapai 100 juta orang, dengan rentang usi 17-35 tahun. Secara matematis, suara milenial memiliki pengaruh yang signifikan. Tak heran bila akhirnya, para elit politik mengatur strategi agar meraih suara milenial. Salah satu diantaranya adalah Presiden Joko Widodo yang memahami hal tersebut dan melakukan eksposur yang khas pada kalangan milenial. Sebagai seorang politikus, Joko Widodo menerapkan segala potensi yang dimilikinya untuk meraih dukungan sebanyak-banyaknya. Penelitian ini untuk mengungkap seperti apa langkah Joko Widodo dalam membentuk kedekatan dengan generasi muda. Serta aktivitas dan simbol-simbol apa saja yang ditunjukkan oleh Joko Widodo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat eksplanatori. Data dan informasi yang didapat melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas Joko Widodo sebagai bentuk komunikasi kepada publik, bersifat unik, berbeda dari politikus lainnya, dan mendobrak kebiasaan umum. Joko Widodo juga identik dengan anak muda dengan selera yang dipilihnya, seperti musik, film dan olahraga. Hal itu membuat Joko Widodo dekat secara emosional dengan anak muda. Penelitian ini juga menyimpulkan, bahwa perang gagasan serta kreativitas di media sosial menentukan hasil keseluruhan dari persaingan politik.
Copyrights © 2023