Mayoritas guru menggunakan metode yang monoton dan tradisional seperti metode ceramah dan penugasan mengerjakan LKS, sangat jarang dijumpai seorang guru yang sedang mengajar pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak melalui model simulasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Yaitu wawancara dengan guru mata pelajaran akidah akhlak dan mengobservasi proses pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah pertama pada bagian penggunaan model simulasi pada mata pelajaran akidah akhlak Madrasah Ibtidaiyah guru menggunakan model pembelajaran yang beravriatif, tidak hanya menggunakan model ceramah dan tanya jawab saja.. Mengenai langkah-langkah dalam penggunaan model simulasi itu ada dua tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Kedua pada bagian keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di Madrasah Ibtidaiyah sudah terkondisikan, dan yang ketiga yaitu tentang peran guru dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak melalui model simulasi itu ada 4 peran yang dilakukan guru diantaranya adalah menjelaskan, mewasiti, melatih dan mendiskusikan.
Copyrights © 2023