JURNAL VARIASI
Variasi vol.3 no.8 Oktober 2011

PENGARUH SUHU PEMADATAN TERHADAP STABILITAS CAMPURAN ASPAL BETON PADA AGREGAT BERGRADASI MENERUS MENGGUNAKAN SERAT SELULOSA

Ismy, Romaynoor (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Nov 2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh suhu pemadatan terhadap stabilitas dan flow pada campuran aspal beton dengan menggunakan 0,3% serat selulosa terhadap berat aspal beton campuran panas. Pemakaian Serat selulosa sebagai bahan tambahan dimaksudkan karena dapat meningkatkan stabilitas dan dapat memperbaiki kelemahan yang terdapat pada campuran aspal beton bergradasi menerus yang sering digunakan di Indonesia sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mutu dari suatu campuran aspal beton. Material yang digunakan terdiri dari Serat selulosa sebagai bahan tambahan yang diperoleh dari PT. Saranaraya Reka Cipta (Jakarta), agregat batu pecah dan filler berupa debu batu dari Desa Lampisang (Jl. Banda Aceh – Medan Km. 37,5) serta aspal semen Penetrasi 60/70 yang tersedia di Laboratorium Transportasi Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini dimulai dari persiapan material, pencampuran dan pengujian Marshall yang dilakukan dalam dua tahap yaitu untuk mendapatkan kadar aspal optimum dan batasan suhu pemadatan. Dari penelitian di laboratorium maka dapat disimpulkan bahwa variasu suhu pemadatan mempengaruhi stabilitas dan flow yang dihasilkan oleh campuran aspal beton yang menggunakan agregat bergradasi menerus dan 0,3% serat selulosa sebagai bahan tambahan. Kata Kunci : Suhu Pemadatan, Pengujian Marshall, Stabilitas dan Flow 

Copyrights © 2011