Penyandang disabilitas akan dihadapkan kepada persoalan bagaimana menyesuaikan diri pembimbing keterampilan Sentra Terpadu Inten Soeweno Bogor dengan upaya membangun motivasi belajar keterampilan yaitu dengan cara mendorong, memotivasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk mengembangkannya dengan dilandasi proses kemandirian. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pembimbing keterampilan dalam pelatihan untukĀ meningkatkan motivasi belajar tuna daksa dan Implementasi pelatihan pada tuna serta Peran pembimbing keterampilan di Sentra Terpadu Inten Soewono (STIS). Kegiatan ini dilakukan dengan tiga pembimbing keterampilan dan dua Tuna daksa. Hasil kegiatan menunjukan adanya peningkatan motivasi pembimbing keterampilan peserta tuna daksa ini yaitu dengan pendekatan khusus yang menumbuhkan chemistry, pembimbing juga harus menjadi keluarga, sahabat peserta tuna daksa. Mendorong peserta tuna daksa dalam pelatihan keterampilan sebagai komunikator yaitu menasihati secara halus dan sabar untuk dapat terus berlatih dengan peserta tuna daksa ini dengan menjaga psikis emotional pesertanya, serta perlu adanya figure orang tua dan figure orang sukses yang memiliki keahlian dan ketrampilan dalam menjalankan fungsional dengan berwirausaha.
Copyrights © 2023