Penerapan SIMRS sangat penting untuk mengintegrasikan seluruh informasi yang dihasilkan dalam proses pelayanan. Pentingnya SIMRS telah diatur dalam Permenkes No. 82 tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui implementasi SIMRS di unit rekam medis RSUD Bangka Tengah. Metode yang digunakan adalah deskripsi kualitatif. Komponen yang dilihat diantaranya faktor penyebab masalah impementasi SIMRS di unit rekam medis RSUD Bangka Tengah dengan metode fishbone. Data yang dikumpulkan diperoleh dari hasil observasi dan wawancara oleh kepala instalasi rekam medis dan petugas SIMRS di unit rekam medis. Hasil ditemukan bahwa SDM dalam implementasi SIMRS di unit rekam medis masih kurang, dan belum terdapat SPO terkait SIMRS, sedangkan pelatihan yang didapat hanya dilakukan selama 1 jam untuk memberi pengetahuan kepada petugas dan petugas yang tidak mengikuti pelatihan akan diberi pelatihan kembali oleh petugas yang telah dilatih. Perangkat keras yang digunakan dalam pelaksanaan SIMRS masih kurang mencukupi untuk petugas rekam medis dan printer antrian poli tidak cukup hanya satu. Pemeliharaan perangkat keras dilakukan 1 minggu sekali atau 1 bulan sekali tergantung kondisi. Bagian perangkat lunak (Software) pada jaringan internet (LAN) kondisinya baik, tetapi koneksi masih sering terputus dan loading aplikasi masih dirasa lama, meskipun aplikasi SIMRS dalam kondisi baik Kata Kunci: SIMRS, Unit Rekam Medis, Rumah Sakit
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023