Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENCATATAN HASIL DATA PEMERIKSAAN KESEHATAN (PENGUKURAN TENSI) DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI KOBOCOLLECT Pertiwi, Tria Saras; Muda, Cut Alia Keumala; Elistia, Elistia
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 6, No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ABDIMAS
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v6i2.3184

Abstract

AbstractThe need for accurate, accurate and up-to-date information is increasingly needed along with the rapid development of information technology at this time so as to encourage the public and agencies to utilize the information technology. One of these information technologies is information systems. Currently electronic and data collection using android is being developed, one of which is often used is Kobotoolbox with an application on Android is Kobocollect (web kobotoolbox). Reports on the results of health examinations at the Puskesmas in particular the measurement of blood pressure that many people have blood pressure far above normal where hypertension is the first of the 10 biggest diseases in the Sambamb regency. As one of the forms of concern for people in need, as permanent lecturers or based at the Faculty of Health Sciences and Faculty of Economics, Esa Unggul University, we have conducted socialization of health problems and assistance in collecting health data through assistance in recording data on health examination results (blood pressure measurement ) by using KoBoCollect on residents in Piantus Village, Sumber Harapan, and in Lumbang Village. Health defect results using the KoboCollect application are very effective to see that the data collected can be easily accessed again by health workers and local cadres, besides that the data is also not easily lost. The recapitulation results are then reported back to the local health cadres. Keywords: KoBoCollect, hypertension, sambas AbstrakKebutuhan akan informasi yang akurat, tepat, dan terkini semakin dibutuhkan seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini sehingga mendorong masyarakat dan instansi untuk memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Salah satu dari teknologi informasi tersebut adalah sistem informasi. Saat ini pengumpulan data dan informasi secara elektronik menggunakan android sedang dikembangkan, salah satu yang sering digunakan adalah Kobotoolbox dengan aplikasi di Android adalah Kobocollect (web kobotoolbox). Laporan hasil pemeriksanaan kesehatan di Puskesmas khususnya pengukuran tensi darah bahwa banyak masyarakatnya memiliki tekanan darah jauh di atas normal dimana hipertensi menjadi urutan pertama dari 10 penyakit terbesar di wilayah kabupaten sambas. Sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai dosen tetap atau berpangkalan pada Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul, kami sudah melakukan sosialiasi masalah kesehatan serta asistensi dalam pengumpulan data kesehatan melalui asistensi pencatatan data hasil pemeriksaan kesehatan (pengukuran tensi) dengan menggunakan KoBoCollect pada warga di Desa Piantus, Sumber Harapan, serta di Desa Lumbang. Hasil pencacatan kesehatan menggunakan aplikasi KoboCollect sangat efektif dilakukan melihat data yang dikumpulkan dapat dengan mudah diakses kembali oleh tenaga kesehatan dan kader setempat, selain itu data juga tidak mudah hilang. Hasil rekapitulasi kemudian dilaporkan kembali ke kader setempat. Kata kunci: KoBoCollect, hipertensi, sambas
Pengolahan Bahan Alam dalam Upaya Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Era Pandemi Putu Gita Maya Widyaswari Mahayasih; Silviana Dewi; De Vita Enjelin; Rafi Perdana Tamher; Megawati; Sri Teguh Rahayu; Tria Saras Pertiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JPMI - April 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.598

Abstract

Jamu merupakan pengobatan tradisional yang mampu mengatasi masalah kesehatan salah satunya untuk memperkuat sistem imun tubuh. Pengobatan pada zaman sekarang kebanyakan menggunakan pengobatan modern tetapi jamu masih banyak peminat dikalangan masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Tujuan dalam kegiatan KKN ini untuk memberikan sosialisasi mengenai pelatihan bagaimana cara pengolahan bahan alam dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh di era pandemi. Sebagai sasaran adalah warga Rw.09 Kel. Jembatan Besi Kec. Tambora, Jakarta Barat khususnya ibu rumah tangga. Metode pelaksaan kegiatan ini yaitu dengan memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat serta pembagian leaflet, masker, hand sanitizer, pemasangan poster dan pembagaian hasil produksi jamu kepada masyarakat setempat. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pemahaman pada warga RW. 09 dari hasil kuesioner yang sudah didapat menunjukkan bahwa warga RW. 09 dapat memahami mengenai macam-macam jamu, khasiat jamu, cara pembuatan jamu dengan baik dan benar.
Penggunaan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Sebaran Kejadian Diare Pada Balita Ditinjau Dari Faktor Lingkungan Rumah Keluarga Di Kota Kendari Tria Saras Pertiwi
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 7, No 1 (2019): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1032.117 KB) | DOI: 10.47007/inohim.v7i1.173

Abstract

AbstractDiarrhea in toddlers is one of the diseases that become a health problem in the world, especially in developing countries and if the handling is not right it can lead to death. Geographical Information System (GIS) is a system that can be used to obtain epidemiological data information and this information when mapped will be a useful tool for mapping the incidence of an illness. This study aims to map the distribution of risk factors for diarrhea among toddlers in Kendari City. Type of research is observational analytic with cross sectional design. Data analysis using chi square test and GIS device to determine the distribution of diarrhea patients based on risk factors for diarrhea in toddlers in Kendari City. The results of the analysis showed that there was a significant relationship between environmental factors and the incidence of diarrhea in toddlers, including drinking water source factors p-value 0.002, latrine conditions p-value 0.001, sewerage channels p-value 0.03 and landfills p-value 0.04. The mapping results show that the majority of respondent families who have drinking water, and SPAL are not eligible in the village puuwatu. The majority of area that use family latrines are not eligible in the Kelurahan Watu-Watu, Lahundape and Bende.Keywords: disesase mapping, geographic information system (GIS), diarrhea; children under five years AbstrakDiare pada balita merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di dunia terutama di negara berkembang dan jika penanganannya tidak tepat dapat berujung pada kematian. Sistem Informasi Geografis (SIG) salah satu sistem yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan dan mendapatkan informasi data epidemiologi dan informasi ini ketika dipetakan akan menjadi alat yang berguna untuk memetakan kejadian suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk pemetaan sebaran faktor risiko diare balita di Kota Kendari. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Analisis data menggunakan uji chi square & perangkat SIG untuk mengetahui distribusi penderita diare pada balita berdasarkan faktor risikonya. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan signifikan faktor lingkungan dengan kejadian diare pada balita, diantaranya faktor sumber air minum yaitu p-value 0.002, kondisi jamban p-value 0.001, dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) p-value 0.03. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa mayoritas keluarga responden yang memiliki sumber air minum dan saluran pembuangan air limbah yang tidak memenuhi syarat terdapat pada kelurahan puuwatu. Mayoritas wilayah yang memanfaatkan   keluarga yang tidak memenuhi syarat yaitu terdapat pada kelurahan Kelurahan Watu-Watu, Lahundape dan Bende.Kata Kunci: pemetaan penyakit; sistem informasi geografis (SIG); diare; balita 
KESIAPAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 Nauri Anggita Temesvari; Mieke Nurmalasari; Tria Saras Pertiwi
PEDAGOGIA Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i3.28436

Abstract

AbstrakPerubahan metode pembelajaran di masa pandemi COVID-19 dengan pebelajaran online menimbulkan kendala bagi mahasiswa karena terbiasa menggunakan metode tatap muka. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan perbedaan antara usia, jenis kelas, dan keikutsertaan dalam pelatihan e-learning terhadap kesiapan mahasiswa dalam pembelajaran online pada masa pandemi COVID-19. Desain dalam penelitian ini merupakan potong lintang. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan, Universitas Esa Unggul. Teknik pengambilan sampel yaitu purposif dengan kriteria eksklusi mahasiswa yang mengambil Kartu Rencana Studi (KRS) mata kuliah Magang maupun Skripsi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analitik. Analisis dekriptif digunakan untuk melihat distribusi karakteristik dari responden, sedangkan uji Mann-Whitney untuk menganalisis perbedaan antara usia, jenis kelas, dan keikutsertaan dalam pelatihan e-learning terhadap kesiapan mahasiswa dalam pembelajaran online pada masa pandemi COVID-19. Terdapat perbedaan antara jenis kelas dan keikutsertaan pelatihan e-learning dengan kesiapan mahasiswa dalam pembelajaran online pada masa pandemi COVID-19 (p-value 0.05). Sedangkan tidak terdapat perbedaan antara usia dengan kesiapan mahasiswa dalam pembelajaran online pada masa pandemi COVID-19 (p-value 0.05). AbstractChanges in learning methods during the COVID-19 pandemic with online learning made barries for students because they got used to using face-to-face methods. The purpose of this study was to analyze the differences between age, type of class, and participation in e-learning training towards student readiness in online learning during the COVID-19 pandemic. The design in this study was cross sectional. The population in this study were students of the Health Information Management Department, Universitas Esa Unggul. The sampling technique was purposive and the sample in this study were 100 students. Data analysis was performed descriptively and analytically. Descriptive analysis was used to look at the distribution of characteristics of respondents, while the Mann-Whitney test to analyze the differences between age, class type, and participation in e-learning training towards student readiness in online learning during the COVID-19 pandemic. There was a difference between the type of class and e-learning training participation and students readiness in online learning during the COVID-19 pandemic (p-value 0.05). While there was no difference between age and student readiness in online learning during the COVID-19 pandemic (p-value 0.05).
Penggunaan sistem informasi geografis (sig) untuk pemetaan kerentanan wilayah berdasarkan faktor risiko kejadian diare pada balita Tria Saras Pertiwi
Jurnal Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 3 (2019)
Publisher : Minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2370.56 KB) | DOI: 10.22146/jisph.25852

Abstract

Latar Belakang: Diare adalah penyakit yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan dunia terutama di negara berkembang dan jika penanganannya tidak tepat dapat berujung pada kematian. Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat dimanfaatkan untuk membuat peta kesehatan dan mendapatkan informasi data epidemiologi. Informasi ini ketika dipetakan akan menjadi alat yang berguna untuk memetakan karakteristik penyakit diare.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan penggunaan sistem informasi geografis untuk pemetaan kerentanan wilayah berdasarkan faktor risiko kejadian diare pada balita di Kota Kendari.Metode : Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional, menggunakan perangkat SIG untuk mengetahui distribusi spasial penderita diare dan kerentanan wilayah berdasarkan faktor risiko diare balita di Kota Kendari.Hasil: Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor risiko diare balita adalah sumber air minum (p=0,009), kondisi jamban (p=0,007), dan saluran pembuangan air limbah atau SPAL (p=0,048). Hasil analisis spasial kerentanan wilayah menggunakan SIG yaitu kelurahan Puuwatu dengan jumlah kasus tertinggi sebanyak 7,8% serta mayoritas keluarga responden yang memiliki sumber air minum, jamban dan SPAL yang tidak memenuhi syarat terdapat pada kelurahan puuwatu.Kesimpulan: Penggunaan sistem informasi geografis dapat diimplementasikan untuk pemetaan kerentanan wilayah berdasarkan faktor risiko kejadian diare pada balita di Kota Kendari dimana kelurahan puuwatu merupakan wilayah yang sangat rentan dengan faktor risiko paling dominan yaitu sumber air minum, jamban, dan SPAL.Kata Kunci: Sistem Informasi Geografis (SIG), Diare, Balita, Kerentanan
Implementasi Bridging System antara E-Pueksesmas NG Dengan P-Care di Puskesmas Andalas Padang Tria Saras Pertiwi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 3 No 02 (2022): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES VOLUME 03 NOMOR 02
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Bridging System adalah penggunaan teknologi informasi berbasis Web Service dimana dapat menghubungkan Sistem Informasi Manajemen seperti Website BPJS Kesehatan dengan sistem informasi manajemen pelayanan kesehatan. Puskesmas Andalas Kota Padang Sumatera Barat, baru menerapkan Bridging System untuk menunjang pelayanannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Penerapan Bridging System Antara Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (E-Puskesmas Ng) dengan Primary Care (P-Care) di Puskesmas Andalas Kota Padang Sumatera Barat Tahun 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan Wawancara dan Observasi kepada narasumber diantaranya perekam medis dan informasi kesehatan, petugas entri ruangan yang ada pada masing-masing poliklinik. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat beberapa hambatan yang diperoleh selama proses brigding yaitu pada sumber daya manusia, hardware, software, listrik, wifi dan kebijakan. Saran penelitian ini perlu pengadaan petugas IT yang kompeten, perbaikan sistem jaringan (Network), serta penambahan ataupun perbaikan komputer yang digunakan petugas perekam medis dalam menunjang pelayanan pasien. Kata Kunci: Bridging System, SIMPUS, E-Puskesmas NG, P-Care Absctract. Bridging System is the use of Web Service-based information technology which can connect Management Information Systems such as the BPJS Health Website with health service management information systems. Andalas Public Health Center, Padang City, West Sumatra, has just implemented the Bridging System to support its services. The purpose of this study is to determine the application of the Bridging System between the Puskesmas Management Information System (E-Puskesmas Ng) and Primary Care (P-Care) at the Andalas Health Center, Padang City, West Sumatra in 2022. This research is descriptive qualitative by conducting interviews and observations with resource persons. including medical recorders and health information, room entry officers in each polyclinic. The results showed that there were several obstacles encountered during the bridging process, namely human resources, hardware, software, electricity, wifi and policies. Suggestions for this research need to procure competent IT officers, repair network systems (Network), as well as add or repair computers used by medical recorders in supporting patient care. Keywords: Bridging System, SIMPUS, E-Puskesmas NG P-Care
BIMBINGAN TEKNIS PERAMALAN JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN DENGAN TABLEAU Mieke Nurmalasari; Witri Zuama Qomarania; Nauri Anggita Temesvari; Tria Saras Pertiwi
Indonesian Journal of Health Information Management Services Vol. 1 No. 1 (2021): Indonesian Journal of Health Information Management Services (IJHIMS)
Publisher : APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.851 KB) | DOI: 10.33560/ijhims.v1i1.4

Abstract

ABSTRAK. Peramalan jumlah kunjungan pasien berguna untuk membantu manajemen dalam membuat kebijakan dan perencanaan yang efektif dan efisien. Pesatnya perkembangan teknologi menjadikan data kesehatan digital sebagai salah satu sumber big data. Perlu dilakukan peningkatan pengetahuan pada mahasiswa dan tenaga Perekan Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan dalam menganalisis data kunjungan pasien. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan atau bimbingan teknis yang bersifat teoritis dan praktis. Hasil dari pelatihan ini adalah peningkatan pengetahuan peserta dalam menganalisis data peramalan kunjungan pasien menggunakan software statistik A Tableau. Kata kunci: kunjungan pasien; peramalan; analisis data; public tableau ABSTRACT. Forecasting number of visits is useful to help management to make effective and efficient policies and plans. The rapid development of technology makes digital health data as a one of big data sources. It is necessary to increase the knowledge of student and Professional Health Information Management in analyzing the patient visit data. The method used in this activity is a training or technical guidance which is namely theoretical and practical. The result of this training is an increase in participants' knowledge in analyzing the forecasting of patient visit data using a statistical software Tableau. Keywords: patient visit; forecasting; data analytics; public tableau
Literatur Review: Dampak Implementasi Electronic Health Records (EHR) di Pelayanan Kesehatan Tria Saras Pertiwi; Adi Supryatno
JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE Vol 3 No 01 (2023): Journal of Baja Health Science
Publisher : Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/joubahs.v3i01.2454

Abstract

Document management using electronic/computer-based systems in the scope of health services is becoming a global trend, one of which is Electronic Health Records (Electronic Health Records or EHR). The purpose of this study was to determine the impact of implementing Electronic Health Records in health services. The method used is Literature Review from databases originating from PubMed and ScienceDirect. After the articles were screened, 15 articles were selected to be used as a Literature Review. The results of a review based on 15 articles show that the impact of implementing Electronic Health Records in health services is obtained from various aspects including aspects of efficiency, communication, workload, quality and accuracy of data, economy, quality of care for patients. All articles show different results. There is an increasing impact in a positive direction, but there are some negative impacts such as workload, communication, and dysfunctional workflow. There were also findings of perceived barriers to EHR use, for example poor training and lack of user knowledge.
Spatial patterns of maternal mortality causes in West Kalimantan, Indonesia Pertiwi, Tria Saras; Temesvari, Nauri Anggita; Nurmalasari, Mieke
Public Health of Indonesia Vol. 7 No. 3 (2021): July - September
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v7i3.441

Abstract

Background: Maternal Mortality Rate (MMR) is one of the health indicators to see maternal survival in general and is a component in the health development index. Maternal Mortality Rate is also an important indicator of the quality of health services and the performance of the Health system.Objective: This study aimed to analyze the spatial patterns of maternal mortality based on the mortality causes in Sambas District, West Kalimantan, Indonesia.Methods: This study used a descriptive and exploratory approach to be able to see the distribution of maternal mortality and the coverage of the distribution of health care facilities. A spatial pattern was carried out to analyze the distribution pattern of maternal mortality cases using the Average Nearest Neighbor.Results: The results showed that most maternal mortality causes include bleeding, pregnancy hypertension, circulation system disorders (heart, stroke), metabolic disorders (diabetes mellitus), and other causes, such as pulmonary embolism. The analysis using a buffer of 3 kilometers and 5 kilometers show that not all the areas are covered by health service facilities in the Sambas district. Analysis of the mean of the nearest neighbors showed that the Nearest Neighbor ratio was 1.039398 with a z-score of 1.022396, which means that the pattern of distribution of maternal death according to the cause of death has a random pattern.Conclusion: The spatial pattern of cases of maternal death according to the cause of death in the Sambas district, West Kalimantan, Indonesia, has a random pattern. This finding can be used as a basis for decreasing the maternal mortality rate.
TINJAUAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DI UNIT REKAM MEDIS RSUD BANGKA TENGAH Annisa Oktarini; Tria Saras Pertiwi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 4 No 01 (2023): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES VOLUME 04 NOMOR 01
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan SIMRS sangat penting untuk mengintegrasikan seluruh informasi yang dihasilkan dalam proses pelayanan. Pentingnya SIMRS telah diatur dalam Permenkes No. 82 tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui implementasi SIMRS di unit rekam medis RSUD Bangka Tengah. Metode yang digunakan adalah deskripsi kualitatif. Komponen yang dilihat diantaranya faktor penyebab masalah impementasi SIMRS di unit rekam medis RSUD Bangka Tengah dengan metode fishbone. Data yang dikumpulkan diperoleh dari hasil observasi dan wawancara oleh kepala instalasi rekam medis dan petugas SIMRS di unit rekam medis. Hasil ditemukan bahwa SDM dalam implementasi SIMRS di unit rekam medis masih kurang, dan belum terdapat SPO terkait SIMRS, sedangkan pelatihan yang didapat hanya dilakukan selama 1 jam untuk memberi pengetahuan kepada petugas dan petugas yang tidak mengikuti pelatihan akan diberi pelatihan kembali oleh petugas yang telah dilatih. Perangkat keras yang digunakan dalam pelaksanaan SIMRS masih kurang mencukupi untuk petugas rekam medis dan printer antrian poli tidak cukup hanya satu. Pemeliharaan perangkat keras dilakukan 1 minggu sekali atau 1 bulan sekali tergantung kondisi. Bagian perangkat lunak (Software) pada jaringan internet (LAN) kondisinya baik, tetapi koneksi masih sering terputus dan loading aplikasi masih dirasa lama, meskipun aplikasi SIMRS dalam kondisi baik Kata Kunci: SIMRS, Unit Rekam Medis, Rumah Sakit