Orang tua yang melakukan pernikahan di usia anak menarik untuk diteliti karena mereka menikah di usia yang belum cukup umur (usia anak) yang secara emosi maupun ekonomi masih belum memasuki fase matang atau dewasa untuk memiliki anak dan melaksanakan pengasuhan anak. Selain itu, semakin tingginya pernikahan usia muda di daerah Surabaya, terutama Pabean Cantian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh anak pada keluarga dengan orang tua yang melakukan pernikahan pada usia dini. Metode kualitatif studi kasus. digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Informan utama dalam penelitian ini terdiri dari 27 orang, yaitu : perempuan antara 15 tahun sampai 30 tahun dengan kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini. Kriteria informan utama yaitu mereka yang telah menikah dan melakukan pernikahan pada usia anak yakni 12-18 tahun. Kemudian peneletian ini menganalisis berdahasarkan grounded theory dengan hasil angket dengan melilustrasikannya. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pernikahan di usia anak akan mengakibatkan pola asuh yang kurang sesuai sehingga dapat mempengaruhi perkembangan anak baik secara emosional, kognitif maupun perkembangan fisik dikarenakan kesulitan ekonomi.
Copyrights © 2023