Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi sirup glukosa secara enzimatis dari ubi kayu ketan. Enzim yang digunakan adalah α-amilase yang dihasilkan dari Bacillus licheniformis dan glukoamilase yang dihasilkan dari Aspergillus niger. Sirup glukosa diperoleh dari hasil hidrolisis pati yang terdiri dari pencairan, sakarifikasi, pemurnian, dan penguapan. Hasil hidrolisis berupa hidrolisat yang mengandung gula reduksi monosakarida (glukosa). Metode Anthrone dan Lane Eynon digunakan untuk menganalisis persentase total glukosa dan dekstrosa ekuivalen (DE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terhadap rasio pati dan rasio enzim berpengaruh terhadap peningkatan yield DE dan total glukosa yang diperoleh. Yield DE tertinggi adalah 91,75%, diperoleh pada rasio pati 40% b/b dan total glukosa 93,86 mg/L dengan kombinasi volume rasio enzim 0,1:0,08 mL α-amilase terhadap glukoamilase. Sedangkan perlakuan menggunakan 20 % b/b pati menghasilkan yield DE 68,98% dan total glukosa 90,95 mg/L dengan volume rasio enzim kombinasi 0,08:0,08 mL α-amilase terhadap glukoamilase. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kombinasi rasio enzim α-amilase dan glukoamilase berbanding lurus dengan rasio pati dalam meningkatkan yield total gula pereduksi sirup glukosa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021