Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan keselamatan kesehatan kerja (K3) di bagian assembling terhadap produktivitas kerja perekam medis RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, kuesioner dan studi pustaka. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan derajat penyimpanan terhadap populasi yang diinginkan sebesar 10%, sehingga mengambil sampel responden sebanyak 31 orang petugas unit rekam medis.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh penerapan keselamatan kesehatan kerja (K3) di bagian assembling terhadap produktivitas kerja perekam medis sebesar 93,2% sedangkan sisanya 6,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis. Adapun permasalah yang ditemukan pada penelitian ini adalah 1) Belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus, 2) kurangnya tingkat kesadaran pegawai rekam medis di bagian assembling dalam menggunakan APD, 3) Kurangnya kehati-hatian dalam penggunaan peralatan kerja, 4) adanya fasilitas yang tidak memadai di ruangan assembling.Adapun saran yang diberikan kepada pihak rumah sakit sebaiknya: 1) membuat dan memberlakukan SOP khusus mengenai (K3) di bagian assembling, 2) saling mengingatkan antar pegawai dalam menggunakan APD, 3) berhati-hati dalam penggunaan peralatan kerja, 4) mengajukan pembetulan fasilitas yang tidak memadai.
Copyrights © 2023