Nematoda usus merupakan kelompok parasit yang memiliki dampak signifikan pada masyarakat Indonesia. Infeksi cacing ini tetap menjadi masalah kesehatan karena ada banyak faktor yang mendukung kelangsungan hidup cacing parasit ini. Penularan cacing usus dapat terjadi melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing yang infektif, atau bahkan secara langsung melalui tangan yang terpapar oleh telur cacing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi telur cacing Nematoda Usus menggunakan metode flotasi pada dua konsentrasi berbeda, yaitu 29% dan 30%. Penelitian ini menggunakan metode flotasi untuk mengidentifikasi telur cacing. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dalam dua merek garam konsumsi yang diuji dengan konsentrasi 29%, yaitu merek M dan R, terjadi pengapungan telur cacing, termasuk Ascaris Lumbricoides dan Trichuris Trichiura. Sedangkan pada kelompok kontrol dengan menggunakan NaCl PA, terjadi pengapungan telur cacing, termasuk Hookworm dan Trichuris Trichiura. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dalam dua sampel garam dengan merek yang berbeda, yaitu sampel M dan R, pada kedua konsentrasi garam 29% dan 30% ditemukan telur cacing positif.
Copyrights © 2023