Penanggulangan TBC secara nasional menggunakan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang diberikan kepada penderita dalam jangka 6-8 bulan pengobatan. Keberhasilan program pengobatan TBC sangat dipengaruhi oleh kepatuhan minum obat yang lengkap sampai selesai. Tingginya angka kejadian TBC salah satunya dipengaruhi oleh ketidakpatuhan dalam pengobatan. Tujuan enelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh social support terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. Metode literature review (LR) dimana data yang digunakan adalah database pencarian menggunakan MEDLINE (PubMed), Google Scholar, Science Direct, dan Wiley. Laporan yang diterbitkan dari 2012-2021 yang berfokus pada social support terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. Hasil penelitian ini berdasarkan analisis jurnal, terdapat implikasi keperawatan yang dibandingkan dari 8 jurnal, ditemukan bahwa metode peningkatan kepatuhan minum obat anti tuberkulsois dengan teknik social support berpengaruh dalam meningkatkan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. Kesimpulan yaitu metode social support terbukti berpengaruh dalam upaya peningkatan kepatuhan minum obat tuberkulosis karena dalam minum obat tuberkulosis dibutuhkan waktu 6-7 bulan secara continue. Peneliti menyarankan agar petugas kesehatan, keluarga dan penderita bekerja sama dalam mewujudkan kepatuhan minum obat anti tuberkuloasis dengan menggunakan metode Social Support. Kata Kunci: Kepatuhan Minum Obat, Social Support, Tuberkulosis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023