Pembangunan Bendungan Surumana di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah diprioritaskan untuk mensuplai kebutuhan air untuk irigasi, air baku untuk rumah tangga, industri, dan sebagai pembangkit listrik. Salah satu prosedur dalam perencanaan Bendungan Surumana adalah melakukan uji model hidrolika. Uji model hidrolika dilakukan pada approach channel, pelimpah, side channel, saluran transisi, saluran peluncur, peredam energi, escape channel, dan hilir Bendungan Surumana. Dalam perencanaan pelimpah sesuai standar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, penting untuk memperhatikan perilaku aliran pelimpah pada debit Q1000th. Maka dari itu, tujuan dari kajian ini adalah untuk menganalisis hidrolika aliran pelimpah pada debit Q1000th. Analisis ini menggunakan uji model hidrolika sebagai kontrol untuk membandingkan hasil dengan perhitungan teoritis. Sebagai hasil dari pengujian model hidrolika, pelimpah Bendungan Surumana mampu mengalirkan aliran dengan debit Q1000th tanpa menyebabkan overtopping. Hasil perhitungan teoritis terhadap profil muka air mendekati dengan hasil pengujian model hidrolika pada debit Q1000th. Bendungan Surumana pada debit Q1000th aman terhadap bahaya kavitasi baik dari hasil perhitungan maupun dari pengukuran pada bacaan piezometer model hidrolika. Pada hilir escape channel ditemukan adanya gerusan lokal terdalam. Pendekatan metode teoritis yang hasilnya mendekati hasil saat pengujian model hidrolika adalah dengan menggunakan rumus Zimmerman dan Maniak.
Copyrights © 2024