Bendungan Ameroro merupakan tipe bendungan urugan tanah yang berada di Kabupaten Konawe, provinsi Sulawesi Tenggara. Bendungan ini berpotensi menyebabkan bencana besar jika mengalami keruntuhan bendungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya debit banjir rancangan maksimum, pemetaan kedalaman daerah genangan banjir, dan klasifikasi tingkat bahaya risiko bencana pada wilayah yang terdampak akibat terjadinya keruntuhan Bendungan Ameroro dengan menggunakan aplikasi HEC-RAS. Hasil analisis menunjukkan debit banjir maksimum PMF dari metode HSS Nakayasu sebesar 1583,480 m3/dtk, maka dilakukan simulasi keruntuhan bendungan akibat overtopping dan piping menggunakan HEC-RAS. Hasil simulasi keruntuhan tersebut didapatkan luas genangan banjir pada kondisi overtopping seluas 102,075 km2 dengan kedalaman banjir maksimum 29,94 m. Pada kondisi piping atas pada bagian hilir luasan banjir seluas 87,227 km2, kondisi piping tengah terdapat luasan banjir seluas 86,720 km2, dan kondisi piping bawah terdapat luasan banjir seluas 86,667 km2. Hasil analisis klasifikasi tingkat bahaya akibat keruntuhan Bendungan Ameroro diklasifikasikan sebagai zona bahaya tingkat tinggi dengan jarak jangkauan banjir 5-20 km dari bendungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024