DAS Rejoso merupakan salah satu DAS terbesar di Pasuruan Jawa Timur. Dalam rangka untuk menilai apakah jumlah stasiun hidrologi yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso mampu merepresentasikan kondisi wilayah studi dengan baik, tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas data serta jumlah stasiun hidrologi secara optimal. Rasionalisasi pada studi ini menggunakan metode stepwise. Hasil metode stepwise-enter menghasilkan kombinasi dua pos hujan rekomendasi yaitu Pos Hujan Winongan dan Pos Hujan Panditan dengan nilai korelasi 0.849. Hasil kesesuaian data satelit CHIRPS dengan data hujan pengamatan pos hujan rekomendasi, Pos Hujan Winongan menghasilkan (NSE : 0.623) dan (R : 0.869) dan Pos Hujan Panditan (NSE :0.525) dan (R : 0.864).
Copyrights © 2024