Permasalahan yang menghiasi dunia perpolitikan di Indonesia adalah politik manipulatif yang cenderung mendiskreditkan lawan politik. Artikel ini bertujuan untuk menelaah tentang Baitul Muslimin Indonesia sebagai organisasi sayap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif analitis kualitatif berbasis studi pustaka. Data primer bersumber dari buku, jurnal dan berita. Teori yang digunakan adalah perspektif persuasi politik Dan Nimmo yang memuat konsep propaganda, periklanan dan retorika politik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa eksistensi BAMUSI adalah sebagai upaya preventif dari banyaknya stigma negatif terhadap PDIP. Praktik propaganda yang dilakukan kepada PDIP merupakan propaganda name calling. Meski bernuansa negatif, propaganda ini dinilai efektif sebagai bentuk strategi pengikisan kredibilitas lawan politik. Kendati demikian, organisasi sayap partai politik ini terus melakukan penguatan identitas partai induknya. Misalnya dengan membuat periklanan non-komersil yang bersifat persuasif. Dan juga retorika dari ketokohan PDIP dilakukan dengan tidak bermuatan negatif seperti retorika nasihat (ekshortif).
Copyrights © 2023