Guru diharapkan mampu memanfaatkan dan mengembangkan media pembelajaran sehingga kegiatanpembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Kenyataannya, guru di UPTD SMP Negeri 3 Mandrehe masihmenggunakan media pembelajaran yang tidak bervariasi secara khusus dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berupa komik pada materi menceritakan kembaliisi cerita fabel di kelas VII-A UPTD SMP Negeri 3 Mandrehe yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalahpenelitian dan pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4Dyang terdiri atas empat tahap yaitu; pendefinisian (Defines), perancangan (Design), pengembangan (Develop), danpenyebaran (Dissminate). Media pembelajaran komik dikembangkan melalui tahap uji validasi oleh ketiga validator(ahli materi, ahli bahasa dan ahli desain), uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan yangdilaksanakan di UPTD SMP Negeri 3 Mandrehe. Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran komik yangdikembangkan telah teruji sangat valid dan layak oleh validator ahli materi mencapai 72,5% dan Revisi II 100%.Berdasarkan penilaian ahli bahasa revisi I mencapai 64,2% dan Revisi II 92,8%. Berdasarkan penilaian ahli desainrevisi I mencapai 46% dan Revisi II 92,8%. Kepraktisan media komik dikategorikan sangat praktis berdasarkanpenilaian uji coba perorangan mencapai 92,8%, penilaian uji coba kelompok kecil 94,8%, dan penilaian uji cobalapangan mencapai 94%. Kriteria sangat baik dengan persentase efektivitas media komik uji coba perorangan mencapai100%, uji coba kelompok kecil mencapai 100%, dan uji coba lapangan mencapai 83%. Maka disimpulkan bahwamedia komik yang dikembangkan sangat layak, praktis, dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran.
Copyrights © 2023