Suatu proyek dapat dikatakan berhasil jika dapat diselesaikan tepat pada waktunya, sehingga bagi pemilik proyek maupun kontraktor ini merupakan hal sangat penting. Maka dari itu diperlukannya antisipasi jika durasi yang sudah ditentukan tidak dapat diselesaikan sesuai rencana, sehingga bisa dilakukan alternatif percepatan. Pada proyek Pembangunan Saluran Drainase Jalan Betek-Sanganten Gondang Bojonegoro ini dilaksanakan selama 120 hari. Jangka waktu tersebut terlampau cukup lama, sehingga penulis akan melakukan penjadwalan ulang proyek. Penjadwalan ulang dilakukan dengan mempercepat waktu pelaksanaannya, yang bertujuan untuk menganalisis sejauh mana waktu dapat dipersingkat dengan tambahan biaya yang minimum. Metode Time Cost Trade Off diterapkan untuk melakukan pertukaran waktu terhadap biaya proyek. Metode ini dilakukan dengan cara menganalisis tambahan biaya akibat diberlakukannya persingkatan durasi pelaksanaan. Cara yang digunakan adalah mengkompresi jadwal agar menghasilkan waktu maupun biaya yang lebih menguntungkan. Dari hasil analisis penelitian, di peroleh total durasi proyek adalah 106 hari, dimana durasi ini lebih cepat 14 hari dari durasi normal 120 hari. Total biaya akhir adalah Rp. 405.544.334,93 dengan penambahan Rp. 35,565,615 dari biaya normal proyek Rp. 369.978.720,38.
Copyrights © 2023