Asam urat adalah salah satu dari bebebrapa penyakit yang akan menjadi masalah bagi penderitanya, karena bukan hanya mengganggu kesehatan tetapi juga dapat mengakibatkan cacat pada fisik. Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah melebihi batas normal menyebabkan penumpukan asam urat di dalam persendian dan organ tubuh lainnya. Penumpukan asam urat inilah yang membuat sendi sakit, nyeri, dan meradang. Sebagai manusia pasti mempunyai perilaku yang berbeda untuk menangani penyakitnya sesuai dengan perilaku yang dimilikinya,perilaku itu sendiri mempunyai komponan yang didalamnya terdapat pengetahuan,sikap,dan tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat terhadap penanganan pada gejala peningkatan kadar asam urat di Desa Kayee lLee Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Desain penelitian ini akan menggunakan jenis analytic yang bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah yang aktif mengikuti posyandu lansia dan sudah terdiagnosa asam urat sebanyak 32 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 32 responden. Alasannya menggunakan total sampling karna populasi kurang dari 100. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 juni - 18 juli 2023 dengan metode pengukuran lembar kuisioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Sebagian besar mayoritas responden yang memiliki pengetahuan baik dengan adanya penanganan 18 (78,3%) responden, dan yang pengetahuan baik tapi tidak ada penanganan 5 (21,7%). Sedangkan mayoritas responden yang memiliki pengetahuan cukup dengan adanya penanganan 1 (11,1%) responden, dan yang pengetahuan cukup tapi tidak ada penanganan 8 (88,9%) responden. Hasil uji chi square p-value 0,001 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan penanganan pada gejala peningkatan kadar asam urat.
Copyrights © 2023