Pada dasarnya, masyarakat diperkenalkan dengan model pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) off-grid yang diaplikasikan untuk daerah yang tidak ada jaringan PLN dengan cara menyimpan energi pada siang hari dan menggunakannya di waktu malam. PLTS yang ditawarkan ke masyarakat menggunakan central inverter untuk beberapa modul photovoltaic, yang menghasilkan tegangan DC. Dalam penelitian ini, model PLTS on-grid dibangun untuk modul praktek yang langsung terhubung ke PLN serta tidak memerlukan baterai penyimpanan maupun charger sehingga mengurangi biaya investasi dan cocok diaplikasikan di masyarakat. Micro inverter berukuran kecil dapat dipasang langsung di bawah modul surya dan menghasilkan tegangan AC yang langsung dapat dimanfaatkan. Modul yang dibangun adalah sebuah PLTS on-grid 200 wp dengan menggunakan micro inverter 1000 watt dan dilengkapi dengan beban listrik berupa bola lampu dan stop kontak. Untuk pengambilan data, model ini dihubungkan dengan jaringan PLN melalui pelanggan listrik rumah tangga dengan daya 900 VA. Hasil pengukuran PLTS ini mampu membangkitkan daya sebesar 53,2 Watt dan berhasil mendistribusikan daya ke jaringan PLN sebesar 0,18 kWh dalam sehari. Model PLTS ini siap digunakan sebagai modul praktek dan juga media promosi ke masyarakat tentang model PLTS on-grid yang mempunyai nilai ekonomi untuk membantu pemerintah dalam pencapaian target nasional di bidang renewable energy.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023